loading...
Gambar hiasan
Pada awalnya elin mengalami lebam di bagian muka akibat di pukul dengan tangan kosong oleh suami,geram dengan perkara itu elin membuat aduan di balai polis.
Elin memahamkan dalam laporan menuturkan kejadian itu menimpa dirinya ketika dia bersama anaknya yang berkunjung kerumah orang tuanya untuk menyambut hari raya.
Saat membuat laporan rupanya suami elin mengikutinya dan menunggu hingga balik,setibanya di lokasi kejadian terjadi sedikit pergaduhan mulut antara pasangan tersebut.
Di duga tak dapat menahan emosi lelaki 23 tahun tersebut mengayunkan tangan mengenai wajah elin yang tak sempat mengelak.
Saat membuat laporan rupanya suami elin mengikutinya dan menunggu hingga balik,setibanya di lokasi kejadian terjadi sedikit pergaduhan mulut antara pasangan tersebut.
Di duga tak dapat menahan emosi lelaki 23 tahun tersebut mengayunkan tangan mengenai wajah elin yang tak sempat mengelak.
Elin yang memegang anaknya yang masih lagi berumur 2 tahun terus tersungkur ketanah,melihat elin terjatuh pelaku langsung menyepak bagian kemaluan elin hingga membuat mangsa menjerit kesakitan sebelum tidak sedarkan diri.
Puas menganiaya mangsa,pelaku kemudian meninggalkan isteri dan anakya dan menyerahkan diri kebalai polis,dia juga mengaku bahwa dia menyepak kemaluan isterinya sebanyak 6 kali selain dari memukulnya di bagian pipi dan muka serta kepala.
Mangsa yang dilarikan kehospital mendapat pendarahan rahim yang teramat teruk hingga mengakibatkan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sementara kepolisian prabumulih sumatra selatan indonesia Andi Supriadi membenarkan hal tersebut pada(11/7/2016),katanya pelaku sudah membuat pengakuan dan sudah menjalani proses hukuman.
Puas menganiaya mangsa,pelaku kemudian meninggalkan isteri dan anakya dan menyerahkan diri kebalai polis,dia juga mengaku bahwa dia menyepak kemaluan isterinya sebanyak 6 kali selain dari memukulnya di bagian pipi dan muka serta kepala.
Mangsa yang dilarikan kehospital mendapat pendarahan rahim yang teramat teruk hingga mengakibatkan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sementara kepolisian prabumulih sumatra selatan indonesia Andi Supriadi membenarkan hal tersebut pada(11/7/2016),katanya pelaku sudah membuat pengakuan dan sudah menjalani proses hukuman.
loading...
0 Response to "Suami sepak bertubi-tubi PADA " tut tut" isteri berusia 21 tahun hingga rahim lunyai dan berdarah sebelum mati serta-merta !!"
Post a Comment