INILAH JAWAPAN PALING HEBAT BILA SOALAN INI TANYA ''Jika DIHARAMKAN, Mengapa Babi DICIPTAKAN..?! INILAH JAWABANNYA...

loading...
Jika DIHARAMKAN, Mengapa Babi DICIPTAKAN..?! INILAH JAWABANNYA...


Salah satu pertanyaan “kritis” yang diajukan oleh para misionaris adalah “Mengapa babi diciptakan jika ia haram? Untuk apa diciptakan jika tidak ada manfaat-nya?”
Al-Qur'an dengan tegas menyatakan haramnya daging babi. Bahkan, pengharaman babi disebutkan empat kali. Yakni di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An’am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115.
Belakangan ini, ditemukan 10 fakta ilmiah yang menjelaskan hikmah diharamkannya babi.

Misionaris yang bertanya seperti itu, pun dengan pengikut-pengikutnya yang mengkonsumsi babi, seharusnya juga tahu bahwa babi juga haram dalam Taurat dan Injil/al-Kitab. dr Zakir Naik pun menjelaskan, larangan makan babi tercantum dalam kitab Imamat 11 : 7-8, kitab Ulangan 14 : 8 dan kitab Yesaya 65 : 2-5.
Jadi jika diharamkan untuk apa babi diciptakan..?! Hikmah yang dapat Kita ambil dibalik penciptaan babi adalah :
1. Untuk menguji Umat Manusia
Babi yang diharamkan sebenarnya merupakan ujian untuk manusia seberapa ia patuh kepada Allah Sang Khaliq. Manusia yang memakannya, maka ia tidak lulus dalam ujian itu.
Manusia yang berpegang teguh pada larangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan tidak memakannya, maka ia lulus dalam ujian itu.
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.” [QS. Al Mulk (67) : 2]
2. Sarana meneguhkan manusia sebagai Khalifatullah
Manusia adalah Khalifatullah fil ardh yang bertugas memakmurkan bumi. Banyak hewan yang dikira tidak memiliki manfaat ternyata membuat manusia menjadi kreatif dan berdaya. Termasuk babi.
Dengan adanya babi, manusia bisa mengetahui tentang berbagai (bibit) penyakit yang dibawa binatang itu dan tertantang untuk meneliti obatnya. Manusia dan babi memiliki faktor genetika yang hampir sama dan memiliki berbagai bibit penyakit.

3. Sebagai pelajaran agar tidak menjadi sepertinya
Babi dikenal sebagai binatang yang malas, jorok dan rakus. Begitu joroknya babi, ia sampai memakan kotorannya sendiri. Bahkan, makanan yang akan ia makan kadang-kadang dikencingi dulu sebelum dilahap.
Rakusnya babi bisa dilihat dari makanan apapun yang ada di depannya akan dilahap. Sampah dan kotoran pun dilahap. Bahkan demi memuaskan kerakusannya, makanan yang telah memenuhi perutnya dimuntahkan kemudian dimakannya kembali.
Adanya babi selayaknya mengingatkan manusia agar tidak malas, tidak jorok dan tidak rakus.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mungkin menggunakan babi sebagai perlambang keburukan. Bahkan, ada kaum terdahulu yang dikutuk menjadi babi karena perbuatan buruknya.

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ ٱللَّهِ مَن لَّعَنَهُ ٱللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ ٱلْقِرَدَةَ وَٱلْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ ٱلطَّٰغُوتَ أُو۟لَٰٓئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ
Katakanlah (Muhammad), "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah Tāgūt." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
[QS. Al-Maidah (5) : 60]

Wallahu a’lam bishawab.. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
loading...

0 Response to "INILAH JAWAPAN PALING HEBAT BILA SOALAN INI TANYA ''Jika DIHARAMKAN, Mengapa Babi DICIPTAKAN..?! INILAH JAWABANNYA..."

Post a Comment

facebook KLIK PANGKAH 2 KALI UNTUK TUTUP Button Close